Perintah dan Keutamaan Menikah Muda Dalam Islam

Posted on

Keutamaan menikah Dari abdurrahman bin yazid, dia berkata, abdullah berkata, kami bersama Rasulullah ketika masih muda dan kami belum memiliki apa apa,

Maka beliau bersabda : wahai para pemuda, barang siap yang telah mampu untuk menikah diantara kalian,hendaklah dia menikah.

Table of Contents

Sebab menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang merasa belum mampu , maka hendaklah berpuaasa, sebab puasa itu akan menjadi perisai baginya

Jabir meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, pemuda mana saja yang menikah di usia dini, maka setan akan berteriak, aduhai, agamanya telah terlindungi

Dari Alqamah bin utsman, dia berkata, Nabi SAW keluar di tengah tengah pemuda quraisy dan saat itu aku berada di sampingnya maka beliau bersabda : wahai para pemuda, barang siap yang telah mampu untuk menikah diantara kalian,hendaklah dia menikah.

Sebab menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang merasa belum mampu , maka hendaklah berpuaasa, sebab puasa itu akan menjadi perisai baginya.

Ibnu Jauzi berkata, hadits ini di riwayatkan olehkhalid al hadza’, said bin ubaidah, dan yunus bin ubaid. Semuanya meriwayatkan dari Abi Ma’syar, dari Ibrahim, dari Alqamah dan dia menyandarkan kepada utsman, dari Nabi SAW

Padahal yang benar hadits ini merupakan musnad dari abdullah bin mas’ud, imam baghawi berkata: telah menceritakan kepada kami ahmad bin zuahir, dia berkata: yahya bin ma’in ditanya tentang hadits ma’syar ini maka dia menjawab: al-A’masyi telah keliru

Syaiban menceritakan kepada kami dia berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Awanah, dari Al a’masyi, dari Ibrahim, dari Alqamah berkata: Abdullah berkata kepada utsman: sungguh, Nabi SAW telah berkata kepada kami, wahai para pemuda, kemudian disebutkan hadits di atas

Demikianlah jalur periwayatanyang benar dan dikeluarkan dalam kitab ash shahih sebagaimana tela kami sebutkan di awal bab, yang di maksud dengan Al ba’ah adalah AN nika.

Sedangkan Al wija’ yaitu pecahnya dua buah pelir kejantanan. Hadits ini seakan akan menyatakan bahwa puasa itu dapat memutuskan syahwat untuk menikah sebagaiman yang terjadi pada wija’

Menikah banyak manfaatnya selain yang diceritakan diatas masih banyak lagi keutamaanya sepeti kita bisa lebih mandiri lebih tenang dan lebih berfikir dewasa,

Maka sesuai hadits di atas jika kalian sudah merasa mampu maka menikahlah karena menikah itu akan menjaga kemaluan dan lain sebagainya, dan jika masih belum mampu berpuasalah karena puasa akan menjadi perisai bagi kita yang belum mampu untuk menikah,

Nikah kata Nabi itu adalah sunahnya jika seseorang tidak mengikuti sunnahnya maka bukan termasuk dari golongannya, apakah kita masih ragu untuk menikah ?

Padahal kita jika kita tidak mempunyai istri , siapa yang akan merawat kita nanti kalau sudah tua? Jika menikah dan punya anak cucu kita nanti bisa di rawat dan di doakan istri dan anak cucu kita ketika kita lanjut usia.

Nikah itu simple tidak berat kita modal niat saja cukup, tidak harus mewah dalam pesta yang penting sah itu sudah cukup.

Masalah rejeki tuhan yang ngatur, yang penting kita mau berusaha Allah akan Meluruskan rejeki kita, kebanyakan kasus seseorang tidak mau menikah karena belum mapan, karena belum ada pekerjaan, itu semua hanya alasan belaka,

Karena seseorang jika sudah lurus niatnya maka akan fokus dan akan cepat cepat menikah, karena mereka tahu bahwa dengan menikah sempurnalah agama kita, masalah rejeki tuhan yang tau

Karena dengan menikah rejeki akan mengalir dengan sendirinya yang penting kita berusaha dan selalu berdoa kepada yang maha kuasa. Kuatkan niat insya Allah Allah akan memberi jalan keluar yang terbaik, amin

Demikian Perintah dan Keutamaan Menikah Muda Dalam Islam.

x

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *