Mikaylabinar.com– PAW vs UAW bagi Pengumpul Kekayaan. Banyak diantara orang menjadi pekerja keras, berpendidikan tinggi, berpenghasilan tinggi namun tidak kaya.
PAW vs UAW
Kekayaan tidak sama dengan penghasilan, bila anda mempunyai penghasilan tahunan yang besar dan membelanjakan semuanya, anda tidak menjadi lebih kaya.
Anda hanya hidup dengan mewah. Kekayaan adalah apa yang anda kumpulkan, bukan yang anda belanjakan.
Bagaimana anda menjadi kaya? Disini sebagian besar orang keliru. Menjadi kaya jarang karena keberuntungan atau warisan atau gelar akademis yang tinggi atau IQ yang tinggi.
Kekayaan lebih sering merupakan hasil dari gaya hidup bekerja keras, ketekunan, perencanaan dan paling penting semuanya itu adalah Disiplin Diri.
Kita bisa belajar dari miliuner tetangga kita dalam buku The Millionaire Next Door, orang kaya Amerika menjadi kaya biasanya merupakan pelaku bisnis yang tinggal di kota yang sama saat dewasanya.
Orang ini memiliki sebuah pabrik kecil, rangkaian toko atau perusahaan jasa.
Dia menikah sekali dan mempertahankan pernikahannya, tinggal bertetangga dengan orang yang kekayaannya jauh lebih sedikit.
Dia mempunyai sifat menghemat dan menjadi investor. Dan dia mengumpulkan kekayaannya atas usahanya sendiri.
Orang kaya Amerika pada umumnya mengikuti gaya hidup kondusif untuk mengumpulkan uang. Terdapat tujuh ciri khas diantara orang kaya tersebut, yaitu:
- Hemat
mereka hidup jauh dibawah kemampuan mereka - Waktu, Energi dan Uang
mereka mengalokasikan waktu, energy, dan uang mereka secara efisien, dalam cara yang kondusif untuk mengumpulkan kekayaan - Anda tidak ditentukan oleh kendaraan anda
mereka percaya bahwa kemandirian dalam keuangan lebih penting daripada memamerkan status sosial yang tinggi - Orang tua mereka tidak memberikan tunjangan ekonomi
- Anak-anak mereka yang sudah dewasa mandiri secara ekonomi
- Mereka ahli dalam membidik peluang pasar
- Mereka memilih pekerjaan yang tepat
Apakah anda termasuk kaya atau tidak ? bagaimana mengukurnya
Untuk mengetahui seberapa kekayaan yang seharusnya anda miliki, maka dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan rumus berikut:
Kekayaan = ( usia x semua sumber penghasilan tahunan sebelum pajak kecuali warisan ) / 10
Misalnya: Mikayla Binar berusia 38 tahun dengan penghasilan sebesar Rp. 91.000.000 / tahun.
Maka untuk menghitung seharusnya kekayaan yang dia punyai pada usia tersebut adalah = 38 x 91.000.000 / 10 = Rp. 345.800.000.
Jika mikayla binar kekayaannya pada usia itu dua kali lipat dari 345.800.000 maka disebut PAW ( prodigious accumulator of wealth ) atau pengumpul kekayaan luar biasa.
Jika separuh atau dibawah dari angka tersebut maka termasuk dalam UAW ( under accumulator of wealth ) atau pengumpul kekayaan yang kurang.
Kalau kekayaan yang dipunyainya pada usia yang sama sekitar angka tersebut maka disebut AAW ( average accumaltor of wealth ) atau pengumpul kekayaan rata-rata.
Lalu bagaimana dengan anda….apakah termasuk PAW, AAW atau malah UAW ! silahkan hitung sendiri yaa.. 🙂
