Money Management Saham dalam Dunia Investasi Pasar Modal

  • Share

Mikaylabinar.com- Money Management Saham dalam Dunia Investasi Pasar Modal. Para trader pemula biasanya sering mengabaikan money management karena kondisi psikologis dan keinginannya yang ingin cepat profit banyak.

Yang membedakan trader professional dan amatiran terletak pada kemampuan money management-nya sehingga mendapatkan profit  secara konsisten.

Banyak buku yang membahas tentang money management saham, namun secara teknis kurang dijelaskan dan kadang membingungkan.

A. Money Management

Money management tidak bisa dipisahkan dengan sistem trading plan, tanpa trading plan yang jelas dan mengabaikan money management maka dipastikan akan sering mengalami kerugian.

Pernahkah anda profit 300 namun setelah itu loss 500 ? profit 700 dan setelah itu loss terus dan jika diakumulasikan loss-nya lebih dari 1000 ?

Itu berarti manajemen keuangannya amburadul dan belum menyatu dengan sistem trading. Intinya, manajemen keuangan selalu melibatkan stop loss dan take profit dalam sistem trading.

Biasanya sistem trading menyesuaikan dengan kondisi keuangan. Bila modal kecil maka pasang stop loss dan take profit yang kecil, jika modal besar maka harus ditentukan batas kemampuan untuk menerima kehilangan uang berapa.

Manajemen keuangan yang baik yaitu take profit harus lebih besar dari stop loss. Secara praktis, money management menyangkut beberapa hal sebagai berikut:

  • Modal awal
  • Manajemen risiko

1. Modal Awal

Pakailah lot kecil dulu untuk memulai trading. Jika profit sudah konsisten maka naikkan jumlah lot secara berkala seiring pertumbuhan modal. Sebaliknya, jika sering loss atau loss nya lebih banyak maka kurangi lot anda.

Baca juga  Investasi Saham Terbaik Saat Market Crash

Dengan cara ini akan melindungi modal dari kerugian besar, dengan jumlah lot kecil pada saat memulainya juga sebagai pembelajaran untuk mendapatkan teknik trading yang sesuai. Ketika sudah mahir boleh menggunakan lot yang besar agar profitnya juga besar

Setelah untung, jangan lupa untuk tarik uang profitnya, dengan begitu ada pemasukan pada kas yang dihasilkan dari keuntungan trading dan supaya anda bisa merasakan keuntungannya dari trading yang dilakukan. Catat dan analisis perkembangan modal, dan tentukan target yang realistis

2. Manajemen Risiko  

Yaitu kemampuan untuk mengelola risiko, pahami risiko apa yang akan di dapat dalam trading dengan memamahi risiko yang dihadapi akan mudah untuk menyiapkan strategi antisipasinya.

Terdapat beberapa teknik dalam manajemen risiko, seperti:

a. Cut loss

Menutup posisi rugi ketika harga bergerak berlawanan. Ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Kadang pada saat melakukan analisis, ternyata harga bergerak turun tidak sesuai dengan yang diprediksikan dan terus turun

Maka lebih baik melepaskan satu analisis yang salah tersebut untuk dapat melakukan trading lain yang lebih baik di lain kesempatan  

b. Switching

Mirip seperti cut loss, bedanya adalah langsung membuka posisi baru yang searah dengan pergerakan market.

Atau juga bisa ganti emiten lain yang lebih menguntungkan sehingga profit yang diterima dapat menutupi kerugian pada saat cut loss.

Namun ini perlu dipertimbangkan dengan analisis yang matang karena kalau salah akan loss dua kali, dan seperti itu menjadi kejadian yang kurang baik

c. Averaging

Strategi ini dengan cara menambah lot. Menambah lot pada saat harga naik untuk mendapatkan keuntungan lebih  atau menambah lot pada saat harga turun (averaging down)

Baca juga  Langkah Tepat Beli Saham Online

Sehingga  diperoleh nilai rata-rata harga lebih rendah dan pada saat harga naik sedikit maka akan diperoleh keuntungan.

Cara ini juga perlu diperhitungkan dengan analisis yang matang karena kalau harga terus turun namun ditambah jumlah lotnya maka kerugian yang akan ditanggung akan semakin besar

d. Martingale

Strategi ini diambil dari strategi taruhan yang sangat terkenal pada abad ke-18 di Perancis. Strategi manajemen keuangan ini sangat sederhana yaitu selalu menggandakan jumlah lot pada saat harga turun.

Misalnya, pada saat harga turun satu kali maka tambah dua kali sehingga nilainya tetap sama. Hampir mirip dengan teknik Averaging, namun yang membedakan pada kelipatan jumlah lot yang ditambahkan.

Strategi ini cocok bagi yang punya modal kuat, namun begitu perlu juga diperhatikan dengan analisis yang matang   

e. Exit Target

Dilakukan pada saat posisi menguntungkan. Biasa disebut juga sebagai take profit

Pada manajemen risiko terdapat juga prinsip risk reward ratio, yaitu perbandingan antara risiko dengan hasil yang diharapkan dari setiap trade.

Misalnya dari total 10 trade yang dilakukan, trader hanya berhasil 4 kali sedangkan 6 kali loss, namun keuntungan yang di dapatkan lebih banyak dari total jumlah loss.  

B. Kesimpulan

Money Management saham merupakan kemampuan bagi trader untuk mengelola uang. Perlu diingat bahwa trading berisiko tinggi, sikap disiplin dalam mengelola uang wajib dilakukan oleh trader agar tidak mengalami kerugian

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *