Mikaylabinar.com– Psikologi Trading yang Mesti Dipahami oleh Para Trader. Kadangkala, seorang trader sudah mempersiapkan diri, analisis sudah dikuasai, modal sudah cukup dan siap masuk ke market.
Namun, pada saat melakukan trading semua analisis dan metode yang dipelajari buyar dan tidak tahu harus melakukan apa ketika melihat market yang dihadapi bergerak liar dan akhirnya hanya melakukan klik-klik tanpa analisis terlebih dahulu dan berakibat pada kerugian.
Table of Contents
Kejadian seperti banyak terjadi pada trader pemula, psikologi trading inilah yang mesti dikuasai
A. Apa itu Psikologi Trading!
Trader sebaiknya memahami tentang Psikologi trading atau juga disebut mindset. Ini berkaitan dengan mental, pola pikir dan kepercayaan diri seorang trader.
Psikologi trading adalah bagaimana seorang trader berpikir dan bertindak saat transaksi akan dan sedang berlangsung. Psikologi trading ini juga berkaitan dengan greed and fear atau rakus dan takut
Pada saat trader sedang memperoleh keuntungan dari transaksi maka cenderung timbul keinginan untuk meraup keutungan yang lebih banyak dan lebih lagi, sehingga pada akhirnya semua keuntungan akan lenyap akibat salah perhitungan.
Begitupun saat trader sedang dalam posisi merugi maka trader akan merasa panik dan takut akibatnya trader cenderung menurunkan cut loss nya dengan harapan harga akan berbalik menjadi naik, yaitu sesuatu yang biasanya tidak terjadi dan sering harga terus turun dengan kondisi seperti ini banyak trader khususnya pemula yang belum menguasai psikologi trading mengalami kerugian banyak.
Trader professional mampu mengatasi rasa takut dan rakus secara bersamaan dan tidak mudah panik sehingga meraup keuntungan secara konsisten.
Professional trader tidak langsung menjadi seorang professional. Semua trader harus belajar menguasai pikiran dan emosi saat bertransaksi.
Hal ini berarti bahwa trader dapat menggunakan pendekatan yang sama untuk meingkatkan kemampuan secara bertahap hingga kemudian menjadi seorang trader professional. Kesabaran dan kemampuan mengendalikan emosi sangatlah diperlukan seorang trader.
Tanpa dua hal tersebut, trader tidak akan mampu bertahan lama di market. Memang tidaklah mudah untuk sabar dan tenang, apalagi menyangkut bisnis kita. Semakin berusaha biasanya semakin diuji kesabaran dan ketenangan.
B. Psikologi Trading yang Harus Dikuasai
Berikut beberapa psikologi trading yang harus dikuasai oleh trader:
1. Disiplin
Sebagai langkah awal gunakan jurnal untuk mencatat semua aspek dari trading termasuk perasaan sebelum, saat dan sesudah trading.
Terapkan ini secara konsisten untuk mencatat semua trading yang dilakukan. Setelah beberapa minggu, trader bisa memeriksa semua trading terdahulu dimana ia memetik keuntungan atau merugi paling besar
2. Menerima Kekalahan
Tidak ada teknik dan analisis yang sempurna dalam trading, seorang trader pasti mengalami kekalahan, kalau tidak berarti trader tersebut tidak pernah melakukan transaksi ????.
Kemampuan menerima kekalahan merupakan bagian dari psikologi trading, dengan begitu trader tidak melakukan tindakan yang bodoh dengan balas dendam yang justru akan menjadikannya lebih banyak kekalahan.
Pada saat loss, maka sebaiknya berhenti sejenak dan perbaiki teknik tradingnya termasuk analisisnya dan jangan bertindak berdasarkan perasaan atau perkiraan karena market bergerak tidak mengikuti anggapan atau perasaan
3. Mengendalikan Emosi
Trader yang baik adalah yang bisa mengontrol emosi, baik pada saat meraih keuntungan ataupun pada saat mengalami kerugian yang banyak.
Trader harus menyadari bahwa keuntungan dan kerugian merupakan dua hal yang akan dihadapi sebelum terjun ke dunia trading, dengan demikian maka trader akan paham risiko dari trading
C. Sifat yang Harus Dihindari
Beberapa karakter atau sifat yang harus kita hindari dalam dunia trading, yaitu:
1. Serakah
Inilah penyakit kebanyakan trader pemula setelah merasakan profit dalam dunia trading, cenderung untuk transaksi lagi secarah gegabah dan tanpa trading plan yang jelas dengan harapan akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Tidak serakah bukan berarti membatasi profit, yang penting focus pada trading plan selama kondisi-kondisi masih terpenuhi biarkan profit bertambah.
Namun, jika kondisi tidak mengonfirmasi kelanjutan gerakan yang kita inginkan jangan ragu-ragu untuk take profit dan keluar dari market. Perlu latihan dan kejujuran supaya kita tidak terjebak dalam karakter serakah ini
2. Balas Dendam
Jika kita masih serakah dan berujung pada kekalahan atau loss berkali-kali biasanya muncul keinginan untuk sekedar mengembalikan modal yang hilang ditelan market.
Ketika kembali masuk market dengan harapan ingin mengembalikan modal dan melakukan transaksi tanpa perhitungan dan analisis yang matang ujungnya mengakibatkan mengalami kerugian lagi.
Baca juga: Strategi trading saham yang bisa anda lakukan
Ketika mengalami loss, maka diperlukan kedewasaan untuk menerima kekalahan dimana uang lenyap ditelan market.
Refleksikan sejenak, apa yang menyebabkan kita banyak kehilangan uang, dengan begitu kita bisa memperbaiki dengan mudah.
Perbaiki analisis dan trading plan, gunakan demo akun untuk menguji teknik kita, dengan disiplin diri disertai dengan trading plan yang konsisten maka uang yang lenyap akan tertutupi keuntungan dan bahkan lebih
3.Ragu-ragu dan Takut
Ragu-ragu dan takut akan mengakibatkan kita sering ketinggalan masuk market atau bahkan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan profit.
D. Kondisi Psikologi Trader
Berikut beberapa kondisi psikologi yang sebaiknya dipunyai trader:
- tidak dalam keadaan menghadapi masalah yang menyebabkan tidak focus
- menghargai pasar, semuanya tanggung jawab sendiri baik dalam meraih keuntungan maupun ketika mengalami kerugian. Jadi tidak menyalahkan orang lain
- pikirkan lagi tujuan melakukan trading, anggap trading merupakan sebuah bisnis dimana untung dan rugi merupakan hal yang biasa
- buat trading plan yang jelas dan focus dalam melaksanakan trading plan tersebut apapun yang terjadi
- kalah dan menang merupakan hal biasa, tidak ada hubungannya dengan harga diri kita,jadi jangan malu saat loss dan tidak perlu sombong saat untung
- jika mengalami kekalahan berturut-turut atau kalah sekali dengan jumlah besar, cobalah berhenti sejenak karena kita sudah tidak objektif
- gunakan prinsip:
let profit run, jangan terburu-buru keluar ketika terjadi break out atau break down, biarkan keuntungan berjalan dulu ketika ada sinyal mau turun baru take profit;
cut your losses small, batasi kerugian jika sudah yakin kalau analisis kita salah;
jangan menggunakan harapan tanpa strategi, karena market bergerak tidak berdasarkan harapan, gunakan strategi dan analisis yang objektif
Pengalaman trading akan menjadikan trader dewasa dan lebih bijak, jika anda kalah dan uang lenyap anggap itu sebagai biaya investasi dalam pembelajaran.