Makna halal- Suatu benda atau perbuatan itu tidak terlepas dari lima perkara, yaitu halal, haram, syubhat, makruh dan mubah.
Terhadap barang yang halal secara mutlak kita disuruh oleh Allah untuk memakannya sedangkan terhadap yang haram kita disuruh untuk menjauhinya. Karena makan yang halal itu dapat menambah cahaya iman dan membuat terkabulnya doa
Table of Contents
Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 168 yang artinya :
“Wahai sekalian manusai makanlah sebagian dari makanan yang ada dibumi ini, yang halal dan baik janganlah kamu menuruti jejak langkah setan, sesungguhnya setan itu adalah musuh kamu yang nyata”. (QS. Al baqarah: 168)
Dan firman Allah dalam surat Al maidah ayat 88 yang artinya:
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadam, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”. (QS. Al maidah: 88)
Rasulullah saw pernah berkata kepada Sa’ad bin abi Waqqash ra. Sebagai berikut:
Pilihlah makanan yang halal, niscaya doamu akan dikabulkan
Keutamaan mencari rizki yang halal
Dalam Al qur’an surat mu’minin ayat 51, di sana Allah telah mengumandangkan firmannya yang artinya:
“Makanlah olehmu makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shaleh.”
Dalam ayat di atas kita diperintah oleh Allah untuk memakan makanan yang baik-baik (halal), itu berarti kita disuruh untuk berusaha dan bekerja untuk mencari makanan-makanan yang halal.
Hal ini sama dengan kita diperintahkan untuk melakukan shalat, berarti kita diperintahkan untuk melaksanakan wudlu’. Dalm qaidah ushul fiqih telah disebutkan, memerintah terhadap sesuatu, berarti memerintah kepada hubungannya.
Mencari rizki yang halal dalam rangka untuk mencukupi kebutuhan pribadinya dan keluarganya, adalah suatu hal yang sangat terpuji bahkan dapat teampuni dosa-dosanya.
Makna halal, Perhatikan sabda Nabi saw yang artinya:
“Barang siapa yang merasa payah karena bekerja sehari suntuk untuk mencari rezki yang halal, niscaya akan diampuni segala dosanya.”
Sabdanya Nabi lagi:
“Sebaik baik rezki yang dimakan oleh seseorang ialah dari apa yang diusahakan oleh tanganya sendiri.”
Oleh karena itu, marilah kita semua giat dalam mencari rezki yang halal dengan disertai niat untuk memelihara agamanya supaya tidak meminta-minta kepada orang lain, kemudian bila ada kelebihan dari harta itu, kita sedekahkan kepada orang yang membutuhkan. Dengan adanya niat yang seperti itu, sama seperti ia beramal untuk akhiratnya juga.
Sekali lagi marilah kita perhatikan sabda Nabi saw yang berkenaan dengan mencari rizki yang halal, seperti dibawah ini:
“Mencari yang halal adalah kewajiban atas semua muslim.”
Dan sabdanya lagi:
“Mencari rizki yang halal adalah fardu sesudah fardu menunaikan sholat.”
Memakan harta yang halal dapat menambah cahaya iman
Memakan harta yang halal itu adalah baik dan juga menghasilkan yang baik pula. Seseorang yang selalu membiasakan memakan harta yang halal akan menambah cahaya dan sinar keimanan pada hati,
Juga akan menimbulkan kegentaran dan kekhusyuan terhadap kebesaran Allah Ta’ala menggiatkan seluruh anggota badan untuk beribadah dan taat, mengurangkan kecendrungan hati pada dunia serta menambah ingatan terhadap hari kiama.
Dengan demikian akan diterima amal ibadah serta doa doa kita. Pada suatu saat Rasulullah saw. Pernah bersabda kepada sa’ad bin abi waqqash ra:
“Pilihlah makanan yang halal niscaya doamu akan terkabul.”
Segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini pada awalnya adalah halal
Segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini pada asalnya adalah halal dan mubah. Tidak ada satupun yang haram, kecuali karena adanya nas yang sah dan tegas dari syar’i (yang membuat hukum itu sendiri yaitu Allah dan Rasul-Nya yang mengharamkannya. Demikian makna halal.
Info lain: Larangan Bagi Suami Untuk Tidak Menyusahkan Istri