Perbedaan Crowdsourcing dan Crowdfunding

  • Share

Halo sobat Mibi, mungkin Anda bertanya apa Perbedaan crowdsourcing dan crowdfunding?. Kali ini kita bahas tentang perbedaan pembiayaan Fintech tersebut yang sumber pendanaanya melibatkan banyak orang

Perbedaan Crowdsourcing dan Crowdfunding

Crowdsourcing dengan Crowdfunding memang hampir mirip, tetapi sesuai tiap namanya, memiliki beberapa perbedaan yang perlu diketahui. Berikut perbedaan dari kedua Fintech tersebut:

Crowdsourcing

Crowdsourcing bisa diartikan sebagai upaya untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengumpulkan banyak massa sebagai teknik outsourcing sebagai pihak eksternal.

Sarana yang bisa digunakan yaitu misalnya website, media sosial, pesan berantai atau juga penggunaan aplikasi tertentu.

Biasanya mereka yang tergabung dalam pekerjaan bersama-sama ini berprofesi bervariasi biasa web/travel blogger, freelancer, penulis yang intinya para pekerja di industri kreatif.

Pekerjaan yang biasanya ‘dikeroyok’ bersama meliputi tulisan, audio dan video, web design, ilustrasi, arsitektur dan sebagainya.

Untuk saat ini yang sudah sangat jamak pekerjaan memanfaatkan teknologi, dan juga sudah ada beberapa platform yang menggunakan cara ini.

Dilansir dari Simulasikredit, salah satu platform yang menggunakan metode ini yaitu Wikipedia yang dikenal oleh khalayak umum sebagai platform yang menyediakan pengetahuan umum atau kamus bebas.

Tentu saja para penulis dari website ini tidak dari satu orang saja. Karena memang dibuka untuk umum bagi siapa saja yang memiliki ketertarikan dalam menulis dengan memberikan suatu pengetahuan umum yang dibutuhkan pengguna.

Alih-alih menggunakan penulis profesional yang tentunya bayarannya tinggi. Maka cara ini digunakan yaitu membuka peluang dari masyarakat dengan memberdayakan dari orang yang memiliki kemampuan itu.

Pemilihan metode ini juga karena tentunya ide yang didapat lebih bervariasi, lebih cepat didapatkan dan yang jelas lebih murah dan efisien.

Baca juga  Tips Memilih Penyelenggara Fintech Lending Terpercaya

Crowdfunding

Sementara itu disisi lain, crowdfunding  adalah mengumpulkan dari banyak orang (secara patungan) yang tujuannya hanya untuk mendapatkan modal/dana.

Media yang digunakan untuk dapat menarik massa untuk memberikan dana mereka dengan pemanfaatan teknologi yang berbasis internet.

Pada metode crowdfunding bisa sangat luas penggunaannya tidak hanya dalam hal pengembangan bisnis. Namun juga tidak jarang dalam hal pengumpulan dana untuk pelayanan sosial atau permasalahan sosial yang biasanya diangkat di media sosial.

Masih dilansir dari Simulasikredit, baik crowdfunding dan crowdsourcing memiliki perbedaan dalam hal tujuan, mekanisme dan juga imbal hasil.

Tujuan Program

Ide-ide kreatif dan cemerlang yang bisa didapatkan dari banyak orang untuk dapat menunjang sebuah proyek adalah tujuan yang ingin dicapai dari crowdsourcing.

Dengan begitu para pemberi ide tersebut termasuk orang yang berkontribusi sekaligus berkolaborasi dalam memberdayakan potensi dari para pengguna internet di dunia maya.

Sementara crowdfunding fokus pada mengumpulkan dana dari suatu proyek yang ingin dikerjakan, jadi hanya pada sebatas uang, bukan ide seperti di crowdsourcing.

Prosedur yang Dijalankan

Kedua platform ini sama-sama menggunakan keunggulan teknologi dalam merangkul dan mengumpulkan sumber daya dari banyak orang melalui media sosial dan website yang intinya dengan internet. Namun ada perbedaan dalam hal mekanisme dalam penggunaan kedua hal tersebut.

Crowdsourcing memiliki mekanisme seperti berikut:

  1. Proyek digagas dan dilemparkan melalui web portal berikut dengan segala deskripsi yang diperlukan untuk menarik para users.
  2. Dengan pemanfaatan web maka para users yang tertarik akan suatu gagasn tersebut memberikan respon dengan mengirimkan ide-ide yang sesuai program. Dengan begitu akan banyak pilihan dari ide-ide kreatif yang telah diusulkan.
  3. Project owner berhak untuk memilih ide mana yang dianggap kreatif dan paling dibutuhkan untuk dapat diimplementasikan.
  4. Ketika sudah didapatkan maka dana yang sudah disepakati diberikan kepada mereka yang memenangi proyek itu.
Baca juga  Cara Agar Tidak Tertipu Pinjaman Online
Diagram crowdsourcing
Diagram crowdsourcing.  Creator: Penulis

Crowdfunding disisi lain dibagi dua mekanisme yaitu flexible goals dan fixed goals. Flexible goals adalah mekanisme dimana dana yang telah terkumpul tetap akan diberikan kepada project owner walaupun nominal yang ditargetkan tidak mencukupi.

Sementara kebalikannya, fixed goals merupakan mekanisme dimana modal/dana yang sudah berhasil dihimpun tidak dikirimkan ke penggagas proyek jikalau target dana yang ingin dikumpulkan tidak tercapai.

Mekanisme pada crowfunding hampir sama dengan crowdsourcing yang membedakan adalah pada aktor serta adanya kewajiban imbal balik.

Diagram crowdfunding
Diagram crowdfunding. Creator: penulis

Konsep Imbal Balik

Crowdfunding biasa berupa pinjaman, seperti yang pernah dijelaskan dalam artikel sebelumnya. Artinya metode ini mewajibkan bagi penggagas proyek untuk memberikan reward atau imbal hasil kepada mereka yang telah menginvestasikan dananya

Sedangkan crowdsourcing biasanya bersifat sukarela dimana pemilik ide akan diberikan kompensasi. Kompensasi bisa saja berbentuk hadiah, atau juga bisa dalam hal pengakuan bahwa ide yang direalisasikan adalah dari si pemilik ide tersebut.

Perbandingan beberapa konsep dari crowdfunding dengan crowdsourcing. Creator: penulis

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *