Cara Pembuatan Filter Kolam Koi dan Perawatannya

  • Share

Cara pembuatan filter kolam koi- Selama WFH banyak masyarakat yang mempunyai hobi baru dengan merawat ikan atau tanaman. Salah satu ikan hias yang digemari masyarakat adalah ikan koi. Ikan koi melakukan perawatan yang cukup banyak, terutama untuk perawatan filter kolam koi.

Berbagai cara lain, juga dapat anda lakukan untuk merawat ikan koi Anda. Salah satunya dengan menyediakan filter pada kolam koi. Cara perawatan dan pembuatan filter kolam koi menjadi hal penting yang harus Anda perhatikan.

Pembuatan Filter Kolam Koi

Filter pada kolam koi mempunyai banyak manfaat. Tidak hanya untuk untuk menjaga kebersihan air pada kolam, namun juga menambah oksigen serta penyaring pestisida.

Kebersihan kolam koi merupakan faktor penting bagi keberlangsungan hidup ikan koi. Jika air kolam kotor maka ikan koi mudah terserang penyakit yang menyebabkan cacat sampai kematian.

Ada dua jenis Filter dalam kolam koi yang dapat anda pilih, yakni filter mekanik dan filter biologis. Cara pembuatan kedua jenis filter ini juga berbeda-beda.

Anda dapat memilihnya sesuai budget dan lahan yang tersedia. Berikut penjelasan pembuatan kedua jenis filter kolam koi yang dapat anda coba.

A. Filter mekanik

Cara kerja filter mekanik adalah mengalirkan air ke dalam wadah yang sudah berisi bermacam-macam item filter seperti pasir, kerikil, kapas dan item lainnya.

Fungsi filter mekanik adalah mengendapkan kotoran pada wadah yang terpisah sehingga tidak bercampur pada air yang jernih. 

Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat filter mekanik meliputi: kapas, arang aktif batu zeolite ukuran besar, busa, foam filter, bak dan pompa listrik dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran lubang pengeluaran pompa.

Baca juga  Mengenal Kepribadian Seseorang Dari Masa Lalunya

Cara pembuatannya adalah untuk filter mekanik ukuran besar anda dapat menggunakan drum atau lembar. Letakkan media filter pada bagian dasar drum/ember.

Jangan lupa juga untuk melubangi bagian dasar drum/ember sebagai tempat pengeluaran air. Anda juga harus membuat lubang lainnya pada bagian atas samping bagian drum/ember untuk menciptakan pusaran air.

B. Filter biologis

Pada dasarnya, Pembuatan filter kolam koi jenis biologis menggunakan bakteri untuk menguraikan zat beracun yang ada di dasar kolam. Filter biologis juga dilakukan secara bertahap.

Mulai dari penggunaan bakteri Nitrosomanas, kemudian bakteri Nitrobacter yang membutuhkan oksigen sampai tahap ahir menggunakan tanaman air tententu.

Misalnya eceng gondok dan melati air sebagai media untuk . Selain itu Anda juga dapat menggabungkan kedua jenis filter kolam koi untuk hasil lebih maksimal.

Perawatan

Filter pada kolam koi juga membutuhkan perawatan. Anda dapat melakukan beberapa perawatan filter kolam koi seperti penjelasan di bawah ini :

1. Membersihkan media filter

Jenis Media filter ini ada yang harus Anda ganti dan ada pula yang hanya dibersihkan. Media filter pada kolam koi yang harus Anda ganti secara berkala misalnya  arang dan batu ziolite.

Selanjutnya, Media ini harus diganti karena mempunyai batas waktu untuk menjalankan fungsinya. Sementara media filter kolam koi yang cukup dibersihkan adalah media berbahan plastik seperti brush, dracon dan ijuk.

2. Melakukan back wash

Anda dapat melakuan back wash seminggu sekali untuk membuang seluruh kotoran yang ada. Back wash bekerja dengan membalikkan aliran air pada ruang filter.

Cara kerja back wash adalah membuang berbagai kotoran kasar pada media filter yang menempel terlalu lama.

Beberapa penjelasan tentang cara pembuatan dan perawatan filter kolam koi yang dapat Anda lakukan di rumah atau lahan khusus. Anda dapat mencoba berbagai macam filter tersebut, untuk membersihkan kolam koi yang anda miliki.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *