Aceh Berjihad Dalam kejadian 26 Desember 2004 dan Pada Masa Penjajahan

Posted on

Aceh berjihad– Tidak asing lagi dan kita sering mendengar tentang aceh dan tentang kejadian yang menimpa aceh yang masih terlintas dan terdengar hangat ditelinga yaitu peristiwa Tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004.

Tsunami itu terjadi karena adanya gempa bumi yang sangat dahsyat dengan kekuatan 9,3 skala richter yang terletak di samudra Indonesia, dan kurang lebih 160 km di sebelah barat aceh pada kedalaman 10 km.

Tsunami itu telah memporak porandakan aceh dan meluluhlantahkan aceh dengan kekuatan gempa bumi yang begitu dahsyat yang saat itu belum pernah terjadi di indonesia, peristiwa ini adalah suatu peringatan Tuhan Yang Maha Kuasa

Agar kita lebih berhati hati dan lebih waspada untuk menjaga lingkungan, menjaga alam dan tidak sembarangan melakukan sesuatu/reklamasi pantai

Aceh Serambi Mekah

Di samping itu yang kita ketahui tentang aceh adalah aceh mendapat julukan atau lebih di kenal sebagai Serambi Mekah.

Karena apa aceh di juluki sebagai serambi mekah karena aceh merupakan daerah pertama masuknya islam ke Indonesia dan aceh juga pernah menjdai kerjaan islam yang mendapat pengakuan sari syarif mekah yang di atas namakan sebagai khalifah islam turki, aceh juga pernah menjdai tempat pangkalan/ pelabuhan haji untuk seluruh nusantara.

Orang orang yang akan pergi ke mekah dengan menggunakan kapal laut, sebelum mengarungi samudera indonesia, sebelum berangkat tinggal dulu beberapa bulan dulu di banda aceh, di situlah aceh kemudian mendapat gelar atau julukan serambi mekah

Sungguh benar aceh di ibaratkan sebagai serambi mekah karena kerajaanya yang berdaulat, rakyatnya yang bebas dalam beraktivitas, bebas dalam beribadah, bebas dalam berdagang dengan siapa saja.

Tetapi kedamaian dan kedaulatan mulai terganggu karena keserekahan belanda sehingga terjadi peperangan yang di namakan perang aceh, perangnya para pejuang untuk melawan ke dhaliman para penjajah pada tahun 1873 sampai dengan tahun 1912

Perang Aceh

Tejadinya peperangan ini  karena aceh memeiliki kedudukan yang strategis dalam pusat perdagangan daerahnya yang luas dan memiliki yang yang begitu banyak yaitu hasil dari lada, hasil tambang serta hasil hutan yang begitu bagus. Karena itu belanda berambisi keras untuk mengusai aceh kerana hasil bumi yang beitu wah yang di hasilkan di aceh

Sejak masa VOC orang orang belanda ingin menguasai perdagangan di aceh dan begitu juga di zaman pemerintahan hindia belanda, akan tetapi orang orang aceh dan para sultan yang pernah berkuasa di aceh masih ingin tetap memperjuangkan dan mempetahankan kedaulatan aceh, semangat dan tindakan para sultan dengan bantuan rakyat yang demikain itu di dukung dan di benarkan oleh traktak london yang di resmikan pada tanggal 17 mareet 1824.

Maksud dari traktak london adalah hasil musyawarah atau hasil kesepakatan antara inggris dan belanda yan berisi anatara lain bahwa belada setelah belanda  mendapatkan tanah jajahannya di kepulauan nusantara, dan tidak boleh mengganggu kedaulatan aceh

Dengan adanya traktak london belanda menjadi terhalang untuk mengusai aceh tapi dari sisi lain belanda juga merasa beruntung karena inggris  sudah tidak bisa menghalagi belanda dalam wacana untuk mengusai belanda, apalagi di tahun 1825 inggris sudah menyerahkan sibolga dan natal kepada belanda, dengan ini belanda lebih leluasa untuk mengusai aceh dengan lebih mudah.

Inilah bentuk aceh berjihad dalam menghadapi penjajahan dan juga dalam kejadian yang pernah menimpa aceh yaitu gempa dahsyat tsunami yang terjadi pada tanggal 26 desember 2004.

Demikianlah sedikit pembahasan dari kami semoga bermanfaat, amin

x

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *