Laporan arus kas adalah salah satu jenis laporan keuangan yang di dalamnya berisi informasi terkait pemasukan serta pengeluaran kas dari perusahaan. Nantinya, data tersebut juga akan berlaku berbeda-beda di setiap periodenya.
Pastinya ada beberapa orang yang ingin mencari tahu terkait dengan laporan arus kas. Laporan ini sering disebut dengan cash flow statement. Dan bila Anda seorang pengusaha harus dapat memahami arus kas tersebut dengan baik. Arus kas ini akan memiliki pengaruh besar pada perkembangan bisnis di sebuah perusahaan.
Table of Contents
Apa Itu Laporan Arus Kas?
Walaupun untuk jenis laporan keuangan satu ini sesungguhnya sudah menjadi sebuah pengetahuan umum untuk para pemilik usaha. Tetapi masih ada beberapa orang yang tidak paham dengan baik terkait dengan cash flow statement.
Laporan arus kas merupakan salah satu jenis dari laporan keuangan yang berisikan berbagai informasi terkait pemasukan dan pengeluaran kas di perusahaan tersebut.
Pada hal tersebut, data ini akan berlaku di setiap periode berbeda-beda. Fungsi utamanya untuk memberi informasi akurat perusahaan sehingga nantinya perusahaan bisa melakukan revisi asalkan dari kas tersebut.
Jenis Laporan Arus Kas di dalam Perusahaan
Laporan arus kas masih dibagi ke dalam beberapa jenis yang berbeda-beda. Pada setiap jenisnya akan mempunyai struktur dan sistem berbeda-beda sehingga harus paham satu per satu. Berikut ini beberapa jenis dati laporan keuangan yang harus diketahui:
1. Laporan kas aktivitas investasi
Laporan kas ini pada umumnya merupakan salah satu contoh arus kas yang berisikan informasi berkaitan dengan aktivitas investasi yang ada pada setiap perusahaan.
Beberapa jenis aktivitas investasi, misalnya perolehan penjualan pada perusahaan, pembelian aktiva tetap dan jenis aktivitas lainnya harus selalu diperhatikan sebaik-baiknya.
Pada hal tersebut para pemilik usaha harus melakukan pencatatan aktivitas tersebut ke sebuah laporan dan dipantau dengan transparan.
Laporan kas aktivitas itu sendiri akan mempunyai sistem pengeluaran yang asalnya dari melakukan pembelian aktiva jangka panjang, aktiva tetap dan tidak berwujud.
Sementara itu di dalam sistem pemasukan bisa berupa hasil dati penjualan, peralatan, bangunan sampai perolehan saham serta instrumen yang masuk di dalam golongan serupa.
2. Laporan kas aktivitas operasi
Pada laporan kas aktivitas operasi di dalam perusahaan akan berhubungan dengan berbagai jenis aktivitas operasional yang ada dalam perusahaan tersebut. Beberapa aktivitas di dalamnya akan berupa pemasukan atau pengeluaran yang terjadi dalam perusahaan.
Adanya fakta tersebut bisa dipastikan jika laporan kas aktivitas operasi akan melakukan pencatatan keseluruhan jenis hal yang dapat memberikan pengaruh baik pada kas perusahaan. Contohnya, di dalam sektor pendapatan usaha mencatat komisi, fee yang di dapatkan dan pembayaran royalti.
Sementara di dalam segi pengeluaran dapat mencakup biaya pemasokan barang, penerimaan kembali untuk pajak penghasilan, pembayaran gaji dan lainnya.
3. Laporan kas aktivitas pendanaan
Laporan arus kas berikutnya yang tidak kalah pentingnya yaitu laporan kas aktivitas pendanaan. Dalam laporan ini tersedia berbagai informasi yang terkait dengan aktivitas investasi dan pengambilan uang yang dilakukan pelaku usaha dan peminjam dana untuk suatu hal tertentu.
Tujuan utamanya melakukan pembuatan laporan kas aktivitas pendanaan yaitu untuk mencatat berbagai jenis aktivitas yang bisa mempengaruhi jumlah dan komposisi modal dari sebuah perusahaan.
Beberapa poin yang penting diperhatikan adalah hipotek, obligasi, pinjaman, emosi saham, wesel dll. Para pelaku usaha wajib memperhatikan beberapa hal tersebut dengan baik supaya tidak ada kesalahan saat membuat laporan kas aktivitas pendanaan.