Apa itu laporan keuangan perusahaan? Anda sekalian yang mungkin tidak bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan tertentu terutama di bagian Finance atau keuangan. Tentu saja tidak begitu memahami perihal laporan seperti itu.
Mereka yang bekerja di bagian keuangan pastinya sudah mengetahui dan memahaminya. Dimana laporan tersebut sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui progress atau perkembangan keuangannya secara mendetail.
Table of Contents
Dengan mengetahuinya, perusahaan yang bersangkutan bisa mulai merumuskan kebijakan-kebijakan baru terkait kondisi keuangannya.
Mengapa Perlu Ada Laporan Keuangan untuk Perusahaan?
Sudah sedikit disinggung di mukadimah perihal jenis laporan keuangan tersebut yang memang sangat penting dan bermanfaat. Perlu Anda ketahui bahwa sebuah perusahaan tidak mungkin bisa berjalan tanpa ada modal.
Selanjutnya, modal uang tersebut dikelola dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan keuntungan. Tentu saja keuntungannya dalam wujud uang yang masuk ke kas perusahaan.
Secara umum, uang yang masuk dan keluar pada perusahaan harus diatur sedemikian rupa untuk menjaga stabilitas perusahaannya agar selalu stabil.
Dalam artian, kondisi keuangan perusahaan tersebut harus stabil, dimana uang yang masuk hasil dari berbisnis harus lebih banyak dari yang keluar.
Dengan begitu, perusahaannya bisa dikatakan untung. Namun jika kondisi keuangannya sebaliknya, maka harus berhati-hati karena bisa menjadikan perusahaannya merugi.
Jika kondisi keuangannya terus merugi dan tidak ada tanda-tanda membaik, dipastikan perusahaannya pailit atau gulung tikar alias bangkrut.
Oleh karenanya, jajaran direksi dan para pemegang kebijakan di perusahaan tersebut harus mengetahui kondisi keuangannya minimal setiap bulan.
Maka dari itu, laporan keuangan perusahaan harus dibuat dengan sebaik-baiknya untuk diketahui oleh para pimpinan.
Isi laporannya harus mendetail dan benar-benar sesuai kondisinya yang nyata. Tidak perlu dibuat-buat atau ada yang ditutup-tutupi karena hanya akan merugikan perusahaan saja.
Siapa yang Membuat dan Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan?
Jika perusahaannya cukup besar, seharusnya ada bagian Finance atau keuangan dalam strukturalnya. Pada bagian keuangan itulah, orang-orang atau karyawannya bertanggung jawab dalam membuat serta menyusun laporannya.
Tentu saja mereka yang berlatar pendidikan sama atau berkompeten di bidang keuangan, seperti lulusan jurusan ekonomi – akuntansi atau sejenisnya.
Selain itu, seharusnya karyawannya juga berpengalaman, sehingga hasil pekerjaannya dalam menyusun laporan keuangan benar-benar bagus dan memuaskan.
Namun jika belum berpengalaman karena berstatus fresh graduate atau baru saja lulus, perlu mengikuti training atau latihan yang diadakan oleh pihak perusahaannya sendiri atau dari luar.
Dengan begitu, pengalamannya tersebut bisa langsung dipraktikkan saat bekerja di perusahaan bersangkutan di bidang keuangan.
Jadi, tidak boleh sembarangan orang mau dan mampu membuat laporan keuangan perusahaan. Tentu saja isi laporannya harus detail, konkret, dan mudah dipahami oleh banyak orang.
Oleh karenanya, jangan heran saat banyak perusahaan skala kecil hingga besar mencari karyawan yang berpengalaman di bidang tersebut.