Belakangan ini, teknik hand lettering menjadi salah satu hal yang populer dan ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat. Jika tertarik untuk membuatnya, di bawah ini terdapat beberapa alat yang dibutuhkan beserta cara membuat hand lettering yang cocok bagi pemula.
Teknik hand lettering biasanya digunakan untuk menambah unsur estetika dalam catatan ataupun gambar. Pada dasarnya, hand lettering bukanlah hal yang sulit jika teknik dasarnya sudah dikuasai dengan baik.
Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Hand Lettering
Di bawah ini merupakan beberapa alat-alat khusus yang dibutuhkan dalam pembuatan hand lettering, khususnya untuk pemula:
1. Pensil
Pensil merupakan alat utama yang digunakan dalam pembuatan sketsa dasar hand lettering. Dalam hal ini, pensil yang disarankan ialah jenis pensil lembut (B) agar value yang dihasilkan terkesan lebih tebal.
2. Penghapus
Selain pensil, penghapus juga menjadi alat pokok yang harus ada dalam pembuatan hand lettering karena nantinya akan berfungsi untuk menghapus tulisan ketika masih dalam bentuk sketsa ataupun dalam tahap finishing.
3. Drawing Pen
Dalam pembuatan hand lettering, drawing pen dibutuhkan untuk membuat garis dasar tulisan agar terkesan menggunakan kuas.
4. Brush Pen
Brush pen merupakan salah satu jenis spidol khusus yang biasa digunakan dalam pembuatan hand lettering. Bentuk ujungnya menyerupai kuas sehingga bisa memberikan kesan tulisan dibuat menggunakan kuas.
5. Spidol
Spidol berfungsi sebagai alat untuk memberikan warna-warna dalam tulisan.
6. Tracing Paper
Selain beberapa alat untuk menggambar, dibutuhkan juga tracing paper untuk pemula agar bisa membantu dalam merangkai huruf berdasarkan tebal tipisnya.
Setelah mempersiapkan beberapa peralatan di atas, maka langkah selanjutnya yakni memahami mengenai cara membuat hand lettering yang bisa diterapkan oleh pemula.
Cara Membuat Hand Lettering untuk Pemula
Berikut ialah beberapa cara di bawah ini bisa menjadi pedoman awal dalam Latihan pembuatan hand lettering:
1. Latihan Membuat Bentuk Upstrokes
Langkah pertama yang bisa dicoba ialah latihan pemanasan jari dengan membuat upstrokes atau garis memanjang dari bawah ke atas.
Cara ini bisa dimulai dengan menggunakan brush pen yang berukuran kecil secara berulang-ulang sampai nantinya terbiasa dan bisa beralih ke ukuran yang lebih besar.
2. Latihan Membuat Downstrokes
Setelah mahir membuat upstrokes, maka dilanjutkan dengan berlatih membuat downstrokes atau garis memanjang dari atas ke bawah. Lakukan langkah ini secara berulang sampai nantinya terbiasa.
Pada umumnya downstrokes akan memiliki bentuk yang terkesan lebih tebal dibandingkan upstrokes sebagai akibat dari penekanan brush yang lebih kuat.
3. Latihan Membuat Garis Sambung
Ketika sudah mahir dalam membuat upstrokes dan downstrokes, maka langkah selanjutnya yakni berlatih untuk membuat garis sambung untuk merangkai kedua bentuk tersebut sampai menjadi tulisan.
Langkah ini bisa dicoba dengan cara menulis dari atas ke bawah begitu seterusnya sampai nantinya terbiasa.
4. Latihan Menulis Huruf
Langkah selanjutnya yakni mencoba menulis huruf mulai dari A sampai Z dengan menerapkan langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya. Jika sudah terbiasa, maka bisa mencoba untuk menyambungkan beberapa huruf agar terhubung menjadi kata atau kalimat.
5. Finishing
Finishing merupakan langkah terakhir dalam pembuatan hand lettering yang bisa digunakan untuk memberikan tambahan warna, menghapus sisa sketsa pensil ataupun menambahkan hiasan-hiasan lain dalam hand lettering.
Itulah beberapa cara membuat hand lettering yang bisa dicoba untuk pemula, cukup mudah bukan? Jika masih merasa kesulitan dalam merangkai huruf, maka bisa digunakan bantuan tracking paper sebagai alat untuk menjiplak huruf yang diinginkan.
Info lain: Cara Mudah Membuat Pie Susu Teflon
