4 Jebakan dalam Penggunaan Kartu Kredit dan Cara Menghindarinya

  • Share
Waspadai 4 ‘Jebakan’ Ini dalam Penggunaan Kartu Kredit dan Ketahui Cara Untuk Menghindarinya
Waspadai 4 ‘Jebakan’ Ini dalam Penggunaan Kartu Kredit dan Ketahui Cara Untuk Menghindarinya (Ilustrasi - Pexel)

Penggunaan kartu kredit- Kartu Kredit memang memberikan banyak manfaat bagi para pemakainya, terutama para eksekutif yang ingin segala hal yang berkaitan dengan transaksi menjadi lebih sederhana.

Apalagi banyak bank sekarang ini berlomba-lomba menawarkan kartu kredit dengan persyaratan dan proses yang mudah, sehingga semakin memikat banyak orang untuk menggunakannya.

Dengan kartu kredit anda menikmati banyak kemudahan, tidak hanya pembayaran cashless tapi juga banyaknya promo mulai dari promo tiket pesawat, hotel, voucher belanja, kredit bunga 0 % dan berbagai manfaat lainnya.

Penggunaan Kartu Kredit:

Namun sobat Mibi harus mengingat bahwa jika tidak berhati-hati dan waspada, anda bisa terjebak pada penggunaan kartu kredit ini. Biasanya hal ini terjadi karena kurangnya atau tidak mencari informasi tentang kartu kredit dengan lengkap.

Sebelum menyetujui pembuatan kartu kredit, biasanya anda diharuskan membaca terms & conditions yang berisi tentang banyak hal. Segala informasi yang anda butuhkan tentang kartu kredit baik begitu juga hak dan kewajiban tersedia pada bagian itu.

Jika anda salah memahami yang berakibat pada tidak dipenuhinya sebagian atau sepenuhnya kewajiban pada persyaratan dan ketetuan tersebut, maka akan berdampak buruk pada status anda, karena akan tercatat pada database Bank Indonesia (BI).

Supaya sobat Mibi tidak terjebak pada segala manfaatnya saja, ada baiknya mengetahui empat hal ini agar penggunaan kartu kredit anda tetap aman:

1. Tagihan Pembayaran

Hal pertama sekali yang harus diperhatikan adalah kapan terakhir batas pembayaran kartu kredit anda. Alasannya cukup sederhana supaya anda tidak telat membayar. Apa yang terjadi jika terlambat membayar?

Sobat Mibi dipastikan akan membayar denda, yang kemunkinannya akan diakumulasikan dari total tagihan. Bunga atau denda itu sudah diperhitungkan sejak sehari saja melewati batas akhir pembayaran, dan bunganya biasanya per hari.

Contohnya jika punya tagihan Rp 2 juta untuk membeli barang elektronik, jika terlambat sehari saja akan kena denda. Besaran bunga denda bervariasi namun kisaran 3 % per hari, bayangkan jika terlambat seminggu.

Bunga per hari saja sudah Rp 60 ribu, jika seminggu maka Rp 420 ribu, buakankah itu hampir 25 % dar total tagihan?? jumlah yang besar bukan??

Cara satu-satunya anda harus membayar dengan tepat waktu! Tidak ada cara lain.

2. Minimum Payment

Adanya minimum payment membuat banyak nasabah terkecoh karena ketika mereka sudah membayar tagihan minimal itu sirasa sudah selesai kewajibannya, padahal tidak seperti itu yang terjadi. Minimim payment kartu kredit bisa bervariasi, tapi katakanlah sebesar 10 %, maka hitungannya adalah:

Anda memiliki utang kratu kredit yang belum dibayar sebesar Rp 1 juta, dan bertransaksi lagi senilai Rp 500 ribu, maka total tagihan adalah Rp 1,5 juta. Minimum payment adalah senilai Rp 150 ribu (10 % dari total tagihan)

Jika anda hanya membayar minimum payment maka utang anda di bulan depan sebesar Rp 1,35 juta (Rp 1,5 juta – Rp 150 ribu). Nominal itu dikenakan kembali bunga sebesar 2,95 % yaitu sekitar hampir Rp 40 ribu. Jika anda tidak segera melunasinya maka pembayarannya akan lebih besar lagi, begitu seterusnya.

Maka sangat disarankan jangan hanya membayar minimum payment tapi bayarlah penuh tagihan agar tidak berbunga lagi.

3. Fasilitas Tarik Tunai

Kebanyakan kartu kredit juga bisa digunakan untuk mengambil uang cash, namun yang perlu dingat anda akan dikenakan charge atau biaya tarik tunai sebesar 3 % dari total.

Jika mengambil uang Rp 10 juta sudah kena charge Rp 300 ribu, besar bukan?? Makanya ada solusi untuk hal ini yaitu gunakanlah fasilitas gesek tunai yang bebas biaya. Anda bisa menggunakannya di store mana saja yang memang menyediakan fasilitas ini, maka jangan ragu menggunakannya!

4. Limit Kartu Kredit Dihabiskan

Limit atau batas besaran nominal yang bisa digunakan kartu kredit anda harus anda ketahui dan jangan sampai dihabiskan sama sekali. Ada sebuah istilah shop till you drop yang benar-benar harus dihindari.

Apalagi besaran limit pasti sudah disesuaikan dengan kemampuan penghasilan anda. Menghabiskannya berarti anda memerlukan effort maksimum untuk membayar tagihan, betapa lelahnya.

Kontrollah pengeluaran pada angka maksimal 30 % dari penghasilan anda, maka keuangan anda bisa terbilang sehat. Jika sangat terpaksa memakai sampai habis, maka setorkan sejumlah uang tunai, dengan begitu limit tetap minim.

Limit secara otomatis akan ditambahkan setelah anda memasukkan sejumlah dana tersebut dengan begitu akan mengurangi utang diawal sebelum adanya tagihan kembali.

Jika sobat mibi sudah mengetahui ‘jebakan-jebakan’ ini seyogyanya berhati-hatilah dan bijaksanalah dalam menggunakan kratu kredit anda, karena menghabiskan lebih mudah daripada menghasilkan!

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *