Now You Know (01 November): Runtuhnya Imperium Akibat Perang Dunia I, Uang Kertas Rp 100.000 Diterbitkan, Meninggalnya Pilot Pengebom Hiroshima

  • Share
Now You Know (01 November): Runtuhnya Imperium Akibat Perang Dunia I, Uang Kertas Rp 100.000 Diterbitkan, Meninggalnya Pilot Pengebom Hiroshima
Simbol Imperium Austria-Hongaria. Photo by pngwing

Sobat Mibi, kali ini kita akan menyaksikan beberapa catatan sejaran penting yang terjadi hari ini, 1 November beberapa tahun kebelakang diantaranya Perang Dunia I.

Apa saja peristiwa-peristiwa penting itu, yuk kita simak sama-sama.

1. Imperium Austri-Hongaria Runtuh

Daratan Eropa sejak awal abad-20 masih mengalami ketidakstabilan politik dan keamanan, yang pada waktu itu masih banyak terjadi peperangan yang merenggut jutaaan jiwa.

Perang besar pertama dipicu karena dibunuhnya putra mahkota Imperium Kerajaan Austria-Hongaria yang bernama Archduke Franz Ferdinand oleh seorang nasionalis Serbia-Yugoslavia pada di tahun 1914.

Akibatnya terjadi akumulasi gerakan politik karena pembunuhan itu yang membuat Imperium Austria-Honagaria menuduh dan mengultimatum Serbia yang juga tidak merasa gentar karena dibelakangnya ada kekuatan besar seperti Inggris, Rusia dan Perancis.

Disisi lain Austria-Hongaria mendapat dukungan dari negara kuat lainnya, Jerman, atas restu dari Kaiser Willem-II, dan akhirnya ancaman disambut dengan mobilisasi kekuatan militer.

Sebagai imperium besar di Eropa yang didirikan sejak 1867, tentu saja perselisihan dengan Serbia yang dibantu negara-negara Eropa kuat lainnya, membuat situasi panas di Eropa saat itu. Banyak para pakar mengatakan bahwa inilah asal mula Perang Dunia I.

Memang pada awalnya kekuatan Austria-Hongaria berhasil memukul mundul pasukan gabungan Serbia dan merebut beberapa wilayah penting.

Namun lambat laun karena rendahnya moril pasukan, kehabisan bekal perang dan tingginya tingkat kematian tentara-tentara mereka, membuat semakin lemah kekuatan imperium ini, apalagi ditambah dengan perencanaan yang lemah dari negara Jerman.

Pada akhirnya imperium Austria-Hongaria mengalami kekalahan dalam Perang Dunia I, sebagai akibatnya baik Austria dan Hongaria memisahkan diri sebagai negara berdaulat dengan bentuk pemerintahan republik di tahun 1918.

2. Uang Kertas Rp 100.000 Pertama Kali Diedarkan

Masih ingatkah sobat Mibi, bentuk dan model uang kertas pecahan Rp 100.000 versi pertama? Ya, hari ini 1 November 1999 uang pecahan tertinggi itu diedarkan pertama kalinya oleh Bank Indonesia, sebelumnya uang kertas bernilai tertinggi Rp 50.000.

Kala itu desain uangnya disematkan foto dari Sang Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno bersama dengan Moh. Hatta. Sementara dibagian belakang merupakan gambar gedung DPR dan MPR.

Jika masih ingat, uang ini bermaterialkan kertas dan plastik (polymer) yang berwarna pink, jingga, coklat agak keunguan, yang disisi kanan (dari gambar foto tokoh) terdapat gambar bunga berbahan plastik.

Uang ini jJika diraba pada gambar bunga terasa ada yang timbul, dan juga ada logo Bank Indonesia. Dimensi uang ini berukuran 15,1 cm x 6,5 cm.

Tentunya pecahan uang ini diedarkan untuk dipakai sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dari Sabang sampai Merauke.

Salah satu alasan dicetaknya uang pecahan baru Rp 100.000 adalah bahwa negara diharuskan melalui bank central mempunyai persediaan uang tunai sebanyak lima kali lipat dari keadaan normal sebagai syarat internasional.

Bahan polymer dipercaya lebih awet durabilitasnya bisa diperkirakan hingga 8 tahun dan tidak mudah untuk dipalsukan, lebih lagi bahan polymer memang sudah jamak digunakan untuk bahan uang kertas di beberapa negara.

3. W Tibbets Jr, Sang Pilot Pengebom Kota Hiroshima Meninggal

Paul Warfield Tibbets, Jr begitulah nama lengkapnya yang merupakan seorang pilot kebangsaan Amerika yang membawa pesawat Enola gay yang sangat terkenal itu dan menjatuhkan bom atom di Jepang tanggal 6 Agustus 1945.

Nama Enola Gay diambil dari nama gadis sang ibunda Paul. Akibat dari pengeboman itu diperkirakan jatuh korban jiwa di Jepang sebanyak 140.000 seketika itu juga belum lagi terhitung korban luka-luka.

Sehari sebelumnya persetujuan pengeboman telah diberikan oleh Presiden Amerika waktu itu, Harry S. Truman.

Paul sendiri meyakini bahwa pengeboman itu harus dilakukan sebagai cara untuk menghentikan Perang Dunia II.

Atas tindakannya itu dia diganjar penghargaan bersama rekan satu timnya Distinguished Service Cross dan namanya dipajang dalam Nation Hall of Fame.

Sebagai purnawirawan, Paul berpangkat terkahir sebagai Brigadir Jenderal angkatan Udara yang meninggal hari ini di tahun 2007. Jasadnya kemudian dikremasi dan dimakamkan di sebuah tempat yang tidak memiliki nissan.

Info lain: Now You Know (31 Oktober): Meninggalnya Pesulap Terkenal Harry Houdini, Perpustakaan Ledien Dibuka, hari Tabungan Dunia

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *