Tips Mendapatkan Beasiswa– ‘Jangan pernah berhenti berharap’, begitu kata pepatah bijak yang sering didengar. Hal ini berlaku juga ketika anda mempunyai rencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Berharap dengan terus melakukan aksi nyata merupakan perpaduan yang bisa mengubah situasi kritis menjadi manis.
Table of Contents
Ada banyak kesempatan yang sebenarnya diberikan oleh lembaga, perusahaan maupun instansi dalam hal pembiayaan pendidikan.
Terkhususnya bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah namun terkendala biaya, cobalah untuk mengejar beasiswa yang ada.
Tips Mendapatkan Beasiswa
Tentunya diperlukan cara-cara khusus supaya beasiswa yang didambakan dapat anda dapatkan. Nah simak ulasan berikut ini tentang tips-tips dalam mendapatkan beasiswa, selamat membaca!
1. Tekun Mencari Informasi Beasiswa
Jika anda ingin mendapatkan sesuatu, maka usahakanlah. Jemput bola, adalah salah satu cara untuk mendapatkan beasiswa.
Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang informasi dan jangan menunggu dan mulailah tentukan untuk mau mendapatkan beasiswa Dalam Negeri atau Luar Negeri.
Tidak semua beasiswa itu eligible atau layak/pantas untuk kita. Maksudnya adalah bahwa ada persyaratan yang kita tidak bisa mendaftar di beasiswa tertentu.
Misalnya ada beasiswa khusus santri, beasiswa afirmasi untuk wilayah timur, beasiswa untuk difable dan sebagainya.
Menjadi penting untuk mempelajari segala sesuatu tentang persyaratan, prosedur, deadline waktu, besarnya pembiayaan yang diberikan dan sebagainya
2. Keterampilan Menulis Menjadi Sangat Penting
Seringkali, aplikasi beasiswa yang diajukan kepada lembaga donor berupa tulisan. Sebagian besar beasiswa mengharuskan para applicants untuk menulis tentang surat motivasi yang biasanya berisi tentang apa yang ingin kita pelajari (berkaitan dengan program studi), mengapa kita mengambil program studi itu, bagaimana kita menerapkan ilmu yang kita terima nanti ketika kembali dari perkuliahan, apa cita-cita kita dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki dan sebagainya.
Oleh karena itu, jika memiliki keterampilan menulis dengan baik, para juri juga akan tertarik untuk meloloskan aplikasi kita ke tahap selanjutnya.
3. Memiliki Riwayat Nilai Akademik yang Baik
Di banyak tawaran beasiswa, selain beasiswa yang sifatnya regular atau umum, ada tawaran beasiswa yang memang ditujukan kepada para calon yang memiliki nilai akademik diatas rata-rata.
Nilai akademik yang bagus dan konsisten tiap semesternya tentu menjadi penilaian lebih oleh juri. Karena calon dinilai akan bisa menyelesaikan masa studinya jika memang akan diberikan beasiswa.
Jika anda memiliki nilai akademik yang mengesankan. Maka bisa ikut seleksi untuk beasiswa regular maupun beasiswa unggulan, jadi kesempatan diterima lebih besar.
4. Buatlah CV Semenarik Mungkin
CV (Curriculum Vitae) dan portofolio adalah etalase kita. Bagaimana kemampuan dalam mengungkapkan, menjelaskan dan menceritakan tentang apa yang telah kita lakukan. Maka buatlah CV semenarik mungkin, hal itu bisa jadi pertimbangan para juri ketika menilai kapasitas seseorang.
CV sebaiknya menampilkan informasi tentang jenjang pendidikan, riwayat pekerjaan, penghargaan, sertifikat, dan kemampuan khusus lain yang itu bisa saja jadi penentu kelulusanmu.
Walaupun begitu, CV jangalah dibuat terlalu banyak, tapi cukup sederhana namun padat akan informasi, sehingga kesannya tidak sedang berbasa-basi.
5. Pahami Persyaratannya dan Lengkapilah Dengan TEPAT
Mendaftar beasiswa tentunya akan dimintai data diri seperti ijazah, transkrip nilai, data diri (KTP atau passport), sertifikat kemampuan bahasa (jika dibutuhkan), surat rekomendasi, surat motivasi dan lainnya.
Pahami dan lengkapilah syarat-syarat itu dengan LENGKAP dan TEPAT, ingat dua kata tadi TEPAT dan LENGKAP. Melengkapi persyaratan dengan tepat dan lengkap itu juga dinilai sebagai kemampuan dalam hal ketelitian dan kepatuhan.
Misal jika diminta Legalisir Ijazah, maka kirimlah legalisir ijazahnya, jangan hanya fotokopi ijazahnya. Begitu juga ketika diminta surat rekomendasi dari dua tokoh. Buatlah rekomendasi benar-benar dari dua tokoh jangan hanya satu saja yang penting mengirim. Semua itu akan menjadi pertimbangan dan penilaian para juri.
6. Kuasai Bahasa Asing Dengan Baik
Jika ingin kuliah ke luar negeri dengan beasiswa, maka syarat mutlak adalah dengan menguasai bahasa asing di negara yang ingin dituju, dengan menunjukkan sertifikat kemampuan bahasa.
Setidaknya harus memiliki sertifikat IELTS dengan band 6,5 atau dengan TOEFL IBT dengan skor 80. Sehingga setidaknya bisa mendaftar terlebih dahulu di beasiswa yang ingin dituju.
Begitu juga dengan beberapa Universitas yang bukan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Biasanya akan mengharuskan mengikuti pelatihan bahasa dan mendapatkan nilai minimal untuk lulus.
Memang mendaftar beasiswa itu sangat melelahkan, butuh kesabaran, keuletan dan keinginan yang besar untuk mencapainya. Tetapi semua itu terbayar jika memang apa yang kita impikan tercapai. Selamat berjuang para pejuan beasiswa!