Redirect AMP to Non AMP Pada Artikel Website

Posted on

Redirect AMP to Non AMP- Traffic merupakan faktor penting dalam keberhasilan situs web. Dengan trafik yang tinggi menjadikannya sebagai mesin uang bagi pemiliki situs tersebut karena lebih mudah untuk di monitize.

Namun, untuk mendapatkan trafik tinggi tidaklah semudah membalik tangan. Butuh teknik, pengetahuan dan pemeliharaan yang tepat agar situs mendapatkan trafik tinggi

Kadang terjadi permasalahan yang membuat para webmaster jengkel ketika terjadi kehilangan trafik. Kejadian seperti ini umumnya terjadi ketika melakukan penggantian theme pada situs dimana theme yang baru strukturnya berbeda dengan theme sebelumnya. Hal ini menyebabkan trafik yang selama ini dipelihara terjun bebas

Dan lebih sialnya lagi, artikel di mesin pencarian akan mengarahkannya ke AMP versi lama. Bahkan banyak terjadi broken link atau link not found 404 ketika artikel di klik. Kalau sudah seperti ini maka menjadi tanda buruk bagi trafik website anda jika tidak secepatnya ditangani

Lalu, bagaimana cara menangani kejadian seperti itu? Tenang saja, anda tidak perlu khawatir yang perlu anda lakukan adalah mengarahkan link AMP ke non-AMP. Sehingga ketika orang melakukan pencarian di search engine dan meng-klik artikel yang dicari maka akan diarahkan ke link theme baru dan artikel tetap bisa diakses

Berikut caranya Redirect AMP to Non AMP

Tambahkan script ini ke .htaccess yang ada di root domain

RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_URI} (.+)/amp(.*)$
RewriteRule ^ %1/ [R=301,L]

Apabila anda tidak tau dimana letak .htaccess anda bisa mencarinya di cpanel:

1. www.domainsitusanda.com/cpanel

2. File Manager

3. Public_HTML

4. .htaccess

Kemudian anda tambahkan skrip tersebut di baris paling atas .htaccess setelah itu jangan lupa anda simpan. Refresh browser dan silahkan coba lagi untuk diakses dari mesin pencarian menggunakan mobile. Hasilnya artikel akan diarahkan ke versi website

Kenapa redirect ini penting?

Redirect AMP to Non AMP penting agar situs anda tidak kehilangan trafiknya karena membangun trafik tidaklah mudah butuh proses dan waktu

Link yang tidak diarahkan dengan tepat menyebabkan broken link atau link not found 404 dan ini akan memengaruhi dalam index pencarian google

Apabila anda tetap menggunakan AMP maka ini tidak masalah yang perlu anda lakukan penyesuaian AMP dengan theme yang baru

Sekilas AMP

AMP (Accelerated Mobile Pages) dibuat oleh google dan diperkenalkan tahun 2016 untuk tujuan meningkatkan kecepatan website jika diakses dari mobile atau perangkat smartphone

Pada dasarnya AMP menggunakan HTML yang lebih ringan dan penggunaan CSS yang lebih efisien. Sehingga ketika loading di mobile menjadikannya lebih cepat

Terdapat beberapa kelebihan AMP dibandingkan Non AMP yaitu akses lebih cepat terutama jika diakses dari mobile, meningkatkan ranking SEO, visibilitas yang lebih tinggi

Namun begitu, anda perlu memahami tentang setting AMP pada situs anda agar tampilannya lebih baik di perangkat mobile dan mendukung iklan yang ditampilkan diperangkat seluluer.   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *