Pulau Tasmania Ditemukan oleh Abel Tasman dan Karya Charles Darwin yang Kontroversial

  • Share

Hai Sobat Mibi, pada hari ini tanggal 24 November telah tercatat beberapa peristiwa penting yang menarik untuk diketahui bersama sebagai pengetahuan umum, diantaranya adalah kematian Freddy Mercury akibat penyakit AIDS, Abel Tasman berlayar sampai ke Australia dan pulau Tasmania ditemukan serta diterbitkannya karya Charles Darwin “The Origin of Species”.

Akhir Hidup Freddy Mercury

pict: anzarratv

Jika anda pecinta musik terutama musik barat tahun 80’an pasti tidak asing dengan nama Freddy Mercury. Dia adalah pentolan group Band Queen sekaligus berperan sebagai Vocal di band asal Inggris itu.

Tidak hanya piawai menyanyi, tetapi juga cukup produktif menciptakan lagu-lagu yang menjadi Hits sampai sekarang masih dikenang seperti “Somebody to Love”, “Bicycle Race”, “We Are The Champion” dan yang paling fenomenal adalah “Bohemian Rhapsody”.

Dilansir dari beberapa sumber, pada awalnya Freddy menyembunyikan orientasi seksualnya, namun akhirnya mengaku juga bahwa dirinya seorang ‘Gay’. Kehidupannya yang serba bebas dan adanya penyimpangan orientasi seksualnya membawa Freddy kepada petaka.

Pada tahun 1986, vokalis band Queen itu dinyatakan telah mengidap penyakit AIDS oleh seorang wartawan ketika selesai menguji darahnya di klinik setempat.

Awal pemberitaan tentang penyakit dirinya selalu dibantah oleh sang Superstar, namun kecurigaan terus bertambah ketika badannya terus digerogoti penyakit itu yang membuat tubuhnya kurus kering. Konser Queen beberapa kali juga dibatalkan karena kondisi vokalis yang terus memburuk.

Sehari sebelum kematiannya, diadakan rilis resmi dari Sang Vokalis sendiri bahwa berita tentang dirinya positif AIDS ia sembunyikan untuk melindungi privasi orang-orang terdekatnya. Penampilan terkahirnya dilakukan Mei 1991 dalam video klip “These Are the Days of Our Lives”.

Baca juga  Penyelesaian Pembangunan Hagia Sophia, Pengeboman Bunuh Diri Grozny dan Dimulainya Perang Gaza

Pulau Tasmania Ditemukan oleh Abel Tasman

Source: Wikipedia

Abel Janszoon Tasman dikenal luas yang mengkonfirmasi pertama kali bahwa Australia adalah sebuah benua tersendiri. Dia adalah seorang penjelajah dan pelaut dari Belanda.

Dilansir dari beberapa sumber, awalnya Tasman hidup sebagai seorang pekerja biasa di Amsterdam, namun akhirnya mengikuti beberapa kali ekspedisi ke negara-negara baru untuk mencari rempah-rempah yang pada saat itu nilainya sangat tinggi, yang disetarakan dengan emas.

Dirinya pernah bergabung dengan VOC, sebuah perusahaan dagang di Belanda yang juga melakukan ekspedisi ke Indonesia di abad 17. Ekspedisinya mengantarkan Tasman ke Indonesia dan akhirnya membuat dirinya dan keluarganya pindah ke Batavia (Jakarta sekarang).

Penjelajahan di tahun 1642 membawa ke beberapa pulau-pulau baru sehingga Dia dengan 110 orang timnya menemukan Benua Australia, Selandia Baru dan juga sebuah pulau di selatan Australia yang kemudian diberi nama dirinya, Tasmania.

Setelah pensiun dari semua ekspedisinya, Tasman dan keluarganya menetap di Batavia dan meninggal di tahun 1659.

The Origin of Species Buku Charles Darwin Diterbitkan

Source: Wikipedia

Teori seleksi alam yang dia kembangkan menjadi pelajaran wajib bagi sutdi evolusi modern. Pada bukunya “The Origin of Species” atau “Asal-usul Spesies” inilah teorinya dikenal luas yang sekaligus juga menggemparkan kehidupan sosial waktu itu.

Bukunya waktu itu menentang kepercayaan agama, apalagi Darwin hidup di Victoria yang terkenal dengan masyarakatnya yang religius.

Darwin melakukan perjalanan ilmiah selama bertahun-tahun dan melakukan banyak eksperimen dan penyelidikan tentang sebuah proses evolusi.

Dikutip dari Wikipedia cetakan bukunya pertama kali diterbitkan di tanggal 24 November 1859 yang terjual 1.250 kopi. Buku ini akhirnya menyebar ke seluruh dunia dan menjadi perdebatan terutama dalam bidang sains, filsafat, agama dan sosial.

Baca juga  Now You Know – 26 Desember: Perdamaian Pressburg Disepakati, Penemuan Radium oleh Marie dan Curie serta Gempa dan Tsunami Aceh Samudera Hindia 2004

Bukunya masih dicetak hingga edisi keenam di tahun 1876 dan setiap edisi baru ditambahi subtansi baru oleh Darwin, sehingga tiap cetakan ada sesuatu yang baru yang bisa dibaca.

Info lain: Now You Know (23 November): Pembajakan Pesawat Egypt Air Penerbangan 648 dan Ethiopian Airlines Penerbangan 961

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *