Now You Know (14 November): HUT Brimob (Brigade Mobil) dan Terbitnya Novel Klasik ‘Moby-Dick’

  • Share

Ada begitu banyak peristiwa-peristiwa penting dan menarik hari ini tanggal 14 November yang patut untuk disimak dan diketahui. Salah satunya adalah peringatan Hari Ulang Tahun Brigade Mobil (HUT Brimob) ke-76. Dan juga sebuah karya klasik dari Amerika yang sangat terkenal ‘Moby-Dick’ untuk pertama kali dipublikasikan

HUT Brimob

Setiap tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob Polri atau memiliki kepanjangan Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia.

Dilansir dari beberapa sumber, Korps Brimob Polri termasuk salah satu satuan atau unit di dalam tubuh Polri yang paling tua dan yang merupakan kesatuan operasi khusus dengan sifat paramiliter.

Sebagai sebuah unit kerja tentunya memiliki tugas dan fungsi khusus yang harus dijalankan oleh Brimob. Tugas utamanya antara lain penegakan hukum berisiko tinggi, pencarian dan penyelamatan (SAR), penanganan kerusuhan, penyelamatan sandera dan penjinakkan bom.

Terlebih lagi Brimob semakin dikenal masyarakat kala berhasil menangani masalah terorisme dengan cepat dan senyap. Sehingga beberapa kasus teror bisa dihentikan sebelum benar-benar terjadi.

Dilansir dari Detik, Brimob memiliki sejarah sejak tanggal 8 Maret 1942. Yang waktu itu Belanda menyerah kepada sekutu dan menyerahkan kekuasaannya pada Jepang. Dari jaman Jepang tersebut sebenarnya cikal bakal Brimob sudah dibentuk yang diberi nama Tokubetsu Kaisatsu Tai.

Kemudian ketika kemerdekaan Indonesia direbut, nama peninggalan Jepan itu diganti dengan Polisi Istimewa yang turut andil dalam memnyebarluaskan dan memperbanyak Teks Proklamasi Indonesia di awal-awak kemerdekaan.

Polisi Istimewa waktu itu dibawah pimpinan Inspektur Polisi Tingkat I Mohammad Jasin, yang kemudian berhasil merebut fasilitas militer setahun kemudian.

Baca juga  Quick Time Versi Pertama Diluncurkan, Aksi 212 Desember dan Hari Penghapusan Perbudakan Internasional

Mobrig

Seluruh kesatuan yang ada di kepolisian dilebur menjadi Mobil Brigade (Mobrig). Yang terdiri dari beberapa kesatuan seperti Polisi Istimewa dan Barisan Polisi Istimewa pada tanggal 14 November 1946. Kemudian dikenal sebagai Brigade Mobil (Brimob) sampai sekarang.

Dikutip dari Okezone Korps Brimob memang memanggul tanggungjawab yang berat yan utamanya dalam pengendalian anti-separatis dan anti-pemberontakan yang biasanya juga terlibat dalam operasi militer.

Sama seperti kesatuan khusus polisi lainnya, Brimob memiliki cabang yang bertugas dengan keahlian khusus. Gegana bertugas untuk menjinakkan bom (bomb disposal), menangani Kimia-Biologi-Radioakif (KBR), penanganan anti-teror serta intelegensi

Sementara Pelopor bertugas lebih luas yang bersifat para militer seperti penanganan huru-hara (riot control), pengamanan objek-objek vital negara, SAR dan operasi gerilya.

Moby-Dick Karya Klasik yang Fenomenal

Apakah anda termasuk orang yang suka membaca novel tentang pelaut? Jika iya, maka novel berjudul ‘Moby-Dick, The Whale’ adalah cerita yang tidak asing bagi anda.

Pengarangnya adalah seorang warga Amerika Serikat bernama Herman Melville yang berprofesi sebagai penyair, novelis dan ternyata juga pernah sebagai pelaut. Namun karirnya sebagai pelaut ia tinggalkan karena melarikan diri dari sebuah kapal yang ia naiki untuk menghindari bahaya-bahaya di laut.

Melville sempat berpetualang ke banyak tempat namun memutuskan menetap di pulai kecil dan memulai untuk menulis. Di tempat itulah karyanya yang fenomenal ‘Moby-Dick or The Whale’ dikenal yang pertama kali diterbitkan 14 November 1851.

Novel ini merupakan kisah tragis dengan plot twist terkenal ‘Panggil Aku Ishmael’ yang ikut dalam sebuah pelayaran bersama dengan kapten kapal benama Ahab. Ishmael mengira bahwa itu kapal penangkap paus biasa untuk tujuan komersil yang ternyata diketahui kemudian tidak seperti itu.

Baca juga  Perkembangan Teknologi yang Terus Dikembangkan Perusahaan IT Terbesar di Dunia

Ahab sangat terobsesi hanya untuk memburu satu paus yang berukuran raksasa yang ia beri nama Moby-Dick. Karena pernah bertemu dan kehilangan salah satu kakinya akibat gigitannya.

Queequeg teman Ishmael dan Starbuck teman Ahab mengetahui kelainan dan obsesi ini bisa membahayakan seluruh kru yang berada di kapal Pequed. Ahab tidak peduli apapun risikonya dan berapapun biayanya asal obsesinya memburu paus yang pernah menyakitinya dapat terwujud.

Suatu hari Moby-Dick ditemukan, dan Ahab begitu ambisinya untuk membunuhnya. Namun sebelumnya telah diberitahu krunya bahwa mereka mendapat penglihatan jika Ahab akan mati jika meneruskan misinya.

Pequed, begitu kapalnya disebut, hancur luluh lantah oleh Moby-Dick. Dan satu-satunya orang yang selamat adalah Ishmael yang mengapung diatas peti yang sebelumnya dibuat oleh Queequeg. Karena Ia kira bakal mati karena sakit parah.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *