Dragonfly Doji dan Gravestone Candlestick

  • Share
dragonfly dan gravestone doji
Dragonfly dan Gravestone Doji pada Candlestick

Mikaylabinar.com– Pola doji dari candlestick yang memiliki bentuk yang sama namun dengan arah yang berbeda adalah Dragonfly dan Gravestone doji.

Dragonfly dan Gravestone Doji

Dragonfly terbentuk dibagian bawah ketika pembukaan dan penutupan berada pada harga yang sama dan memiliki tail/shadow (ekor) yang panjang.

Ekor pada Dragonfly terjadi ketika harga di buka pada posisi tinggi kemudian menurun ke posisi rendah disebabkan supply atau penjualan yang banyak, namun posisi ini tidak bertahan lama karena adanya demand (permintaan) yang meningkat hingga ditutup pada posisi yang sama dengan posisi harga pada saat pembukaan

Gravestone, memiliki kebalikan makna dari Dragonfly dimana harga dibuka pada posisi rendah dan sempat naik lalu turun kembali ke posisi rendah ditempat semula pada saat penutupan sehingga terbentuk tail memanjang keatas.

Dragonfly seperti maknanya, capung yang siap terbang, ketika terbentuk di level support atau di bagian bawah maka ini mengindikasikan bahwa akan terjadi pembalikan menuju kenaikan.

Dan pada saat seperti inilah yang tepat bagi trader untuk melakukan aksi pembelian.

Sebaliknya, Gravestone sesuai dengan namanya yang berarti batu nisan memberikan arti tentang kematian, atau dalam dunia market akan terjadi penurunan harga (bearish) dari sebelumnya yang cenderung naik.

Jika terbentuk pola ini maka trader sebaiknya melakukan aksi taking profit untuk mengamankan keuntungan, karena kedepannya akan terjadi penurunan

Pola Dragonfly yang diawali downtrend mengindikasikan akan terjadi pembalikan yang berarti akan terjadi bullish kedepannya.

Sebaliknya pola Gravestone yang didahului uptrend akan terjadi reversal yang akan mengarah bearish atau terjadi penurunan kedepannya.

Dragonfly dan Gravestone tidak memiliki body oleh karenanya disebut sebagai doji.

Kedua pola ini sering kita jumpai di candle chart market, dengan memahami karakteristik dan maknanya akan memudahkan trader dalam mengambil keputusan, itulah gunanya memahami pola dan karakteristik masing-masing candle.

Dragonfly Doji

Berikut bentuk dari kedua pola tersebut:

Dragonfly dan Gravestone Doji pada Candlestick
Gambar 1. Bentuk dragonfly dan gravestone

Dragonfly doji, pola ini terbentuk pada puncak uptrend. Doji ini digunakan untuk mengidentifikasi trend, jika terbentuk doji Dragonfly pada level support maka digunakan sebagai entry point dan saatnya masuk/buy. Jika terbentuk pada level resisten maka saatnya keluar/sell. Doji ini mengindikasikan akan terjadi kenaikan (bullish).

Cirinya:

  • Diawali downtrend
  • Tidak memiliki body
  • Memiliki ekor (tail atau juga disebut shadow) di bagian bawah
  • Jika ekornya panjang mengindikasikan akan terjadi kenaikan pada candle selanjutnya yang cukup signifikan
  • Jika ekor pendek, mengindikasikan kenaikan pada candle selanjutnya tidak terlalu tinggi
  • Termasuk dalam kelompok bullish

Gravestone Doji

Gravestone doji, sesuai dengan artinya yang bermakna batu nisan, doji ini terbentuk ketika terjadi permintaan dan penawaran berimbang di posisi bawah batas penurunan. Doji ini mengindikasikan akan terjadi penurunan (bearish)

Cirinya:

  • Didahului uptrend
  • Tidak memiliki body
  • Memiliki ekor dibagian atas
  • Semakin panjang ekornya, mengindikasikan penurunan semakin kuat
  • Termasuk kelompok bearish

Sebagai contoh:

Gambar2. Pola dragonfly dan gravestone doji pada candlestick

Pada gambar 2, terbentuk Dragonfly doji pada posisi support yang didahului pola downtrend. Dan Gravestone doji yang terbentuk setelah terjadi uptrend walaupun sebelumnya di dahului pola downtrend minor.

Dragonfly doji terbentuk setelah sebelumnya di dahului oleh pola downtrend, sebagaimana dijelaskan diatas bahwa Dragonfly mengindikasikan akan terjadi bullish (kenaikan) jika terbentuk di level support sebagaimana gambar diatas terjadi kenaikan setelah terbentuk Dragonfly doji

Baca juga : Indikator fibonacci untuk prediksi harga saham

Gravestone doji pada gambar 2 diatas terbentuk setelah sebelumnya di dahului oleh downtrend minor. Sebagaimana dijelaskan pada paragraph kedua bahwa Gravestone doji mengindikasikan akan terjadi penurunan jika sebelumnya di dahului pola uptrend.

Kalau kita perhatikan gambar diatas, Gravestone doji berada pada pola uptrend walaupun sebelumnya didahului oleh downtrend minor oleh karenanya, setelah terbentuk Gravestone doji terjadi pola downtrend hingga terbentuk sinyal baru yang mengindikasikan pola reversal

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *